
Custom Search
Jelang Super Copa Italia
Di Chelsea, Jose Mourinho tak harus menunggu lama untuk memberi gelar juara. Bersama Inter Milan dia bahkan bisa mendapatnya sebelum kompetisi dimulai pada ajang Super Copa Italia.
Untuk ketiga kalinya berturut-turut, Inter Milan dan AS Roma kembali berhadapan di Super Copa Italia. Ajang yang mempertemukan sang Scudetto dan kampiun Copa Italia tersebut tahun ini akan dilangsungkan di Giuseppe Meazza, Senin (25/8/2008) dinihari WIB.
Dibanding edisi-edisi sebelumnya, Super Copa Italia kali ini pastinya menarik lebih banyak perhatian. Laga yang menyuguhkan dua tim terbaik Italia dalam beberapa musim terakhir jelas jadi daya pikat utama, tapi yang juga layak untuk dinanti adalah kiprah perdana Jose Mourinho.
Didatangkan awal Juni lalu setelah mereguk sukses bersama Chlesea, orang Portugal itu diharapkan mampu membawa sukses serupa ke Inter. Di tahun pertama bermukim di Stamford Bridge, Mourinho langsung memberi Chelsea gelar Premiership, bersama Inter dia bahkan bisa memberi titel sebelum kompetisi resmi bergulir, tentunya dengan memenangi Super Copa Italia.
Sama seperti di The Blues, Mourinho juga punya skuad penuh bintang di Inter. Pembelian terbaru mereka dalam diri Sulley Ali Muntari dan Mancini harusnya jadi modal yang cukup untuk mengawali Seri A, yang dimulai pekan depan, dengan sebuah tropi.
Masalah yang mungkin dihadapi Mourinho adalah kondisi Zlatan Ibrahimovich yang baru pulih dari cedera. striker Swedia itu berpeluang tetap akan dimainkan akhir pekan ini, meski mungkin tak akan penuh merumput 90 menit.
Semudah itukah Inter merebut tropi pertama musim ini? Pastinya tidak. Musim lalu Roma adalah juara di ajang ini setelah memetik kemenangan 1-0, sementara di final Copa Italia Srigala-Srigala Kota Roma malah mencabik lawan yang sama dengan agregat fantastis 7-4.
Kepergian Mancini ke Inter jelas sebuah kerugian besar. Tapi Luciano Spalletti yang terbiasa membesut skuad muda rasanya tak akan kesulitan untuk meracik skema permainan baru untuk meredam pemain-pemain Inter.
Peluang Roma mengulang hasil musim lalu juga masih terbuka lebar menyusul kabar bakal bermainnya Francesco Totti. Laga tersebut akan menjadi yang pertama buat Il Capitano setelah mengalami cedera lutut bulan April lalu. Sementara Julio Baptista yang baru diboyong dari Real Madrid juga bisa langsung unjuk gigi.
Modal terbesar Roma mungkin adalah keinginan untuk memberikan hadiah perpisahan buat Franco Sensi yang tutup usia akhir pekan lalu.
sumber : Doni Wahyudi - detiksport
Untuk ketiga kalinya berturut-turut, Inter Milan dan AS Roma kembali berhadapan di Super Copa Italia. Ajang yang mempertemukan sang Scudetto dan kampiun Copa Italia tersebut tahun ini akan dilangsungkan di Giuseppe Meazza, Senin (25/8/2008) dinihari WIB.
Dibanding edisi-edisi sebelumnya, Super Copa Italia kali ini pastinya menarik lebih banyak perhatian. Laga yang menyuguhkan dua tim terbaik Italia dalam beberapa musim terakhir jelas jadi daya pikat utama, tapi yang juga layak untuk dinanti adalah kiprah perdana Jose Mourinho.
Didatangkan awal Juni lalu setelah mereguk sukses bersama Chlesea, orang Portugal itu diharapkan mampu membawa sukses serupa ke Inter. Di tahun pertama bermukim di Stamford Bridge, Mourinho langsung memberi Chelsea gelar Premiership, bersama Inter dia bahkan bisa memberi titel sebelum kompetisi resmi bergulir, tentunya dengan memenangi Super Copa Italia.
Sama seperti di The Blues, Mourinho juga punya skuad penuh bintang di Inter. Pembelian terbaru mereka dalam diri Sulley Ali Muntari dan Mancini harusnya jadi modal yang cukup untuk mengawali Seri A, yang dimulai pekan depan, dengan sebuah tropi.
Masalah yang mungkin dihadapi Mourinho adalah kondisi Zlatan Ibrahimovich yang baru pulih dari cedera. striker Swedia itu berpeluang tetap akan dimainkan akhir pekan ini, meski mungkin tak akan penuh merumput 90 menit.
Semudah itukah Inter merebut tropi pertama musim ini? Pastinya tidak. Musim lalu Roma adalah juara di ajang ini setelah memetik kemenangan 1-0, sementara di final Copa Italia Srigala-Srigala Kota Roma malah mencabik lawan yang sama dengan agregat fantastis 7-4.
Kepergian Mancini ke Inter jelas sebuah kerugian besar. Tapi Luciano Spalletti yang terbiasa membesut skuad muda rasanya tak akan kesulitan untuk meracik skema permainan baru untuk meredam pemain-pemain Inter.
Peluang Roma mengulang hasil musim lalu juga masih terbuka lebar menyusul kabar bakal bermainnya Francesco Totti. Laga tersebut akan menjadi yang pertama buat Il Capitano setelah mengalami cedera lutut bulan April lalu. Sementara Julio Baptista yang baru diboyong dari Real Madrid juga bisa langsung unjuk gigi.
Modal terbesar Roma mungkin adalah keinginan untuk memberikan hadiah perpisahan buat Franco Sensi yang tutup usia akhir pekan lalu.
sumber : Doni Wahyudi - detiksport